E Katalog, suburkan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN). Bukan sekedar ucapan, tapi realita yang terjadi. Tak percaya? Lihat saja di BWSS V, disebut sebut 'H.W' sosok sentral yang berperan memain lelang. Terbetik juga berita, proyek yang dikerjakan di BWSS V tahun 2025, orang yang pernah bekerjasama dengan 'H.W'
Salut, hanya itu ucapan yang terungkap rekanan. Pekerjaan proyek di Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) di kuasai geng dan ditentukan pialang. Nama 'H. W' Direktur PT. MT disebut sebut orang yang menentukan dan menunjuk rekanan yang akan mengerjakan proyek disana
Pintu akan tertutup rapat dan tak ada celah untuk mendapat 'kue proyek' di BWSS V, jika tak ada persetujuan 'H.W' Untuk tahun 2025 ini, ada beberapa paket di BWSS V. Sebagian besar di dominasi geng dan pialang. Seperti pembangunan bangunan pengendali lahar sedimen kawasan Gunung Merapi senilai Rp62.295.360.000.
Pembangunan sarana/prasarana pengendalian banjir Batang Mangor senilai Rp19.300.000.000. Pembangunan bangunan pengaman Pantai Kabupaten Kepulauan Mentawai Rp10.533.000.000. Pembangunan pengendalian banjir Batang Agam Kota Payakumbuh Rp51.000.000.000.
Revitalisasi Danau Singkarak Rp27.000 000.000. Pembangunan jaringan irigasi DI Kawasan Sawah Laweh Rp11.563.910.000. Rehabilitasi jaringan irigasi DI Batang Anai Kabupaten Pariaman Rp12.500.000.000.
Pembangunan pengendalian Batang Suliti Rp30.634.530.000 dan Pengendalian banjir Kabupaten Dharmasraya." Beberapa paket di BWSS V ini, termasuk sabo dam sudah dikuasai geng proyek dan diatur pialang,
Dari investigasi lapangan, permainan geng ini, terkesan didiamkan oleh Kepala Balai dan Kabag TU. Bahkan, ada indikasi merestui permainan geng proyek ini. Buktinya, tak ada reaksi sama sekali. Sehingga permainan ini berjalan mulus.
Penulis adalah Pemimpin Redaksi Investigasionline.press
